Konsep Produksi & Konsumsi dalam Al-Qur'an

Secara umum produksi sering diartikan dengan pengubahan suatu barang (barang mentah) menjadi suatu hasil produk berupa barang atau jasa. Dalam pengertian yang lebih sempit, produksi yang dimaksud adalah proses yang menghasilkan barang jadi secara utuh maupun barang setengah jadi, tergolong barang industri atau barang buatan lainnya.
Sedangkan konsumsi merupakan proses penggunan suatu barang atau jasa dalam kehidupan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat pada umumnya, dengan bekal pengetahuan yang dimiliki manusia mampu melakukan segala macam cara untuk mempertahankan hidupnya termasuk dengan cara membuat atau memproduksi suatu barang.
Berkaitan dengan barang atau bahan yang dapat digunakan untuk melakukan suatu aktifitas produksi manusia bisa memanfaatkan kekayaan alam yang ada disekitar contoh kecilnya adalah pohon bisa dibuat atau dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki fungsi tertentu seperti meja, kursi dan lain semacamnya. Sementara contoh kecil dari aktifitas konsumsi adalah membeli serta menggunakan barang-barang produksi seperti melengkapi perabotan rumah tangga.
Dari penjelasan diatas, pada dasarnya produksi maupun konsumsi disamping termasuk pembahasan ilmu ekonomi, juga sudah termaktub secara tersurat maupun tersirat dalam kitab suci al-Quran sebagaimana yang akan dijelaskan berikut ini:
Surat Ibrahim 

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْفُلْكَ لِتَجْرِىَ فِى ٱلْبَحْرِ بِأَمْرِهِۦ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْأَنْهَٰرَ
Artinya  : Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan  menurunkan air hujan dari langit, kemudian dengan hujan itu Dia mengeluarkan (menumbuhkan) berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu, dan dia telah munundukkan kapal bagimu agar berlayar dilautan dengan kehendaknya dan dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu. (Q.S Ibrahim: 32)

وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ دَآئِبَيْنِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ
Artinya : Dan dia telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang terus menerus beredar dalam orbitnya dan telah menundukkan malam dan siang bagimu. (Q.S Ibrahim: 33)

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Artinya :  Dan dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat dzalim dan sangat mengingkari nikmat allah. (QS-Ibrahim: 34)

Tiga ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi tidak hanya untuk menjadi pelengkap alam semesta tapi memiliki tujuan yang tak kalah penting yaitu sebagai sarana manusia untuk mengelola dan menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan manfaat dalam memenuhi kehidupan hidup.
 Sesungguhnya Sang Pencipta yang sejati adalah Allah SWT. Dan makhluk yang berperan di dunia hanyalah panjang tangan dari skenario Tuhan yang Maha Esa. Pada surat Ibrahim ayat 32 terdapat banyak penjelasan terkait ekonomi diantaranya Allah SWT juga menurunkan air hujan sebagai cikal bakal hidupnya segala macam tumbuhan sehingga dapat menuai dan menikmati buah hasil dari tumbuhan tersebut dan Allah SWT juga menganugerahkan potensi manusia dalam membuat atau memproduksi kapal. 
Dari penjelasan singkat ini, dapat diketahui secara tersirat rangkaian ayat tersebut juga memiliki kandungan makna yang begitu erat dengan bidang ekonomi terutama produksi dan konsumsi.
Dalam kaitannya dengan produksi, telah disebutkan gambarang singkat suatu produksi, serta cara memanfaatkan sumber tenaga atau energi dari alam sekitar semisal memanfaatkan panas matahari dalam proses pengeringan suatu barang seperti kripik dan juga memanfaatkan lautan dan udara sebagai sarana dalam kegiatan ekspor dam impor bagi barang produksi dan konsumsi. Dan tak lupa berkenaan dengan seluruh aktivitas produksi dan konsumsi yang dikerjakan, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur atas seluruh nikmat yang kita peroleh.
Surat An-Nahl ayat 66-69 

وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ
Artinya: Dan sesungguhya pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagimu, kami memberimu minuman dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya. (Q.S An-Nahl: 66)

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Artinya :  Dan tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon, dan di tempat-tempat yang mereka (manusia) buat. (Q.S An-Nahl: 68)

ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : Kemudian makanlah dari segala macam buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu, dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berfikir. (Q.S An-Nahl: 69)

Dalam rangkaian ayat diatas, dijelaskan bahwa banyak manfaat dari hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan aktifitas produksi dan konsumsi, mulai dari hewan kecil seperti lebah hingga hewan ternak yang memang penuh dengan manfaat yang dapat diproduksi seperti susu, dan daging. 
Allah SWT menjelaskan bahwa telah disediakan dalam tubuh hewan ternak beberapa sumber asupan terbaik bagi manusia yaitu daging yang memiliki kandungan protein dan vitamin yang dapat menunjang kesehatan tubuh manusia dan susu merupakan minuman terbaik yang pernah ada dengan kandungan protein dan kalsium serta gizi yang memang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Dan tak kalah penting, rangkaian ayat diatas juga menjelaskan anjuran untuk mengkonsumsi buah-buahan atau minuman hasil produksi dari buah tersebut serta madu lebah yang sudah barang tentu memiliki berbagai khasiat dan obat bagi segala macam penyakit yang mengidap di tubuh manusia. 
Walhasil, tujuan dari semua penjelasan terkait produksi dan konsumsi dalam rangkaian surat Ibrahim ayat 32-34 dan surat an-Nahl ayat 66-69 adalah untuk menjaga stabilitas hidup manusia yang memiliki peran penting dalam mengelola dan memanfaatkan segala sumber daya alam demi kemaslahatan dunia dan akhirat.  
Dari tulisan ini dapat dapat disimpulkan sebagai berikut:
•Allah SWT menciptakan langit dan bumi tidak hanya untuk menjadi pelengkap alam semesta tapi memiliki tujuan yang tak kalah penting yaitu sebagai sarana manusia untuk mengelola dan menghasilkan sesuatu yang dapat memberikan manfaat dalam memenuhi kehidupan hidup.

•Dan dijelaskan bahwa banyak manfaat dari hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan aktifitas produksi dan konsumsi, mulai dari hewan kecil seperti lebah hingga hewan ternak yang memang penuh dengan manfaat yang dapat diproduksi seperti susu, dan daging. 

•Dan tak kalah penting, juga dijelaskan anjuran untuk mengkonsumsi buah-buahan atau minuman hasil produksi dari buah tersebut serta madu lebah yang sudah barang tentu memiliki berbagai khasiat dan obat bagi segala macam penyakit yang mengidap di tubuh manusia. 

√REFERENSI
•Kitab تفسير المراغي,
karya احمد بن مصطفى المراغي

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kategori Objek Zakat

MAHARMU KURANG SHALEH MAS

Ekonomi Sosialis dan Kapitalis